Kamis, 07 Maret 2013

PERUMUSAN PANCASILA


                               MATERI

Pancasila sebagai dasar negara berkembang melalui suatu proses yang cukup panjang. Pada awalnya bersumber dari nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yaitu dalam adat-istiadat, serta dalam agama-agama sebagai pandangan hidup bangsa. 
Pada awal tahun 1945, Indonesia masih dijajah oleh Jepang. Jepang menjajah Indonesia selama tiga tahun. Jepang menjajah Indonesia sejak tahun 1942. Penjajahan itu dimulai setelah mereka berhasil mengusir Belanda. Jepang juga berhasil menjajah beberapa negara di Asia Tenggara. Selama tahun 1945, keadaan berbalik. Tentara Jepang mulai mengalami kekalahan di berbagai medan pertempuran. Akhirnya, Jepang terpaksa menjanjikan kemerdekaan kepada rakyat Indonesia. Janji tersebut bertujuan untuk meredam gejolak dan perlawanan rakyat Indonesia. Selain itu juga dimaksudkan untuk memberi kesan bahwa Jepanglah yang memerdekaan Indonesia. Dengan janji tersebut, rakyat Indonesia diharapkan bersedia membantu Jepang menghadapi Sekutu.
Untuk memenuhi janjinya, Jepang kemudian membentuk BPUPKI. BPUPKI merupakan singkatan dari Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Badan ini dibentuk pada tanggal 1 Maret 1945. Dalam bahasa Jepang, BPUPKI disebut Dokuritsu Zjunbi Tyoosakai. BPUPKI bertugas menyelidiki kesiapan bangsa Indonesia dalam menyongsong kemerdekaan dan membentuk pemerintahan sendiri. Penguasa Jepang menunjuk Dr. Radjiman Wediodiningrat sebagai ketua BPUPKI. Beberapa tokoh terkemuka menjadi anggotanya. Beberapa tokoh tersebut antara lain Soekarno, Moh. Hatta,

BPUPKI

Anggota BPUPKI resmi dilantik pada tanggal 28 Mei 1945. Sehari berikutnya yaitu tanggal 29 Mei 1945, BPUPKI mulai bersidang. Sidang berlangsung sampai tanggal 1 Juni 1945. Salah satu agendanya adalah merumuskan dasar negara Indonesia merdeka. Dalam sidang tersebut, beberapa anggota mengajukan usulan tentang dasar negara. Ada tiga tokoh yang mengajukan gagasan tentang dasar negara Indonesia. Mereka adalah
Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno.
Mohamad Yamin                                                                                   
Pada tanggal 29 Mei 1945, Mohammhttp://tugino230171.files.wordpress.com/2011/05/m-yamin.png?w=593ad Yamin mengemukakan gagasannya. Menurutnya, negara Indonesia harus berpijak pada lima dasar Merdeka yang diidam-idamkan. Kelima asas tersebut adalah.
  1. Peri Kebangsaan.
  2. Peri Kemanusiaan.
  3. Peri Ketuhanan.
  4. Peri Kerakyatan.
  5. Kesejahteraan Rakyat.
Setelah berpidato, Mr. Muhammad Yamin menyampaikan usulan secara tertulis mengenai rancangan Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia. Dalam rancangan UUD itu tercantum pula rumusan lima asas dasar negara sebagai berikut:
  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kebangsaan Persatuan Indonesia
  3. Rasa Kemanusian yang Adil dan Beradab
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Prof.Dr.Mr.Soepomo
Pada tanggal 31 Mei 1945 Prof. Dr. Mr. Soepomo tampil berpidato di hadapan sidang BPUPKI. Dalam pidatonya itu beliau
http://tugino230171.files.wordpress.com/2011/05/soepomo.png?w=593menyampaikan gagasannya mengenai lima dasar negara Indonesia merdeka yang terdiri dari:
  1. Persatuan
  2. Kekeluargaan
  3. Keseimbangan lahir batin
  4. Musyawarah
  5. Keadilan rakyat
Ir. Soekarno
http://tugino230171.files.wordpress.com/2011/05/soekarno.jpg?w=593Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan pidatonya di hadapan sidang BPUPKI. Dalam pidato tersebut diajukan oleh Ir. Soekarno secara lisan usulan lima asas sebagai dasar negara Indonesia yang akan dibentuk. Rumusan dasar negara yang diusulkan
Ir. Soekarno tersebut adalah sebagai berikut.
  1. Nasionalisme atau Kebangsaan Indonesia
  2. Internasionalisme atau Perikemanusiaan
  3. Mufakat atau Demokrasi
  4. Kesejahteraan sosial
  5. Ketuhanan yang berkebudayaan
Lima asas di atas oleh Ir. Soekarno diusulkan agar diberi nama “Pancasila”. Dikatakan oleh beliau istilah itu atas saran dari salah seorang ahli bahasa. Usul mengenai nama “Pancasila” bagai dasar negara tersebut secara bulat diterima oleh sidang. Selanjutnya beliau mengusulkan bahwa kelima sila tersebut dapat diperas menjadi Tri Sila yang rumusannya:
  1. Sosio Nasionalisme, yaitu Nasionalisme dan Internasionalisme
  2. Sosio Demokrasi, yaitu Demokrasi dengan Kesejahteraan Rakyat
  3. Ketuhanan Yang Maha Esa
Ir. Soekarno mengusulkan bahwa Tri Sila tersebut masih dapat diperas lagi menjadi Eka Sila atau satu sila yang intinya adalah “gotong-royong”. Setelah Ir. Soekarno menyampaikan pidatonya, dr. Radjiman Wedyodiningrat, selaku ketua BPUPKI menganjurkan supaya para anggota mengajukan usulnya secara tertulis. Usul tertulis harus sudah masuk paling lambat tanggal 20 Juni 1945. Dibentuklah Panitia Kecil untuk menampung dan memeriksa usulan lain mengenai rumusan dasar negara. Anggota panitia terdiri atas delapan orang (Panitia Delapan), yakni sebagai berikut:
  1. Ir. Soekarno (Ketua), dengan anggota-anggotanya terdiri atas:
  2. Mr. A.A. Maramis (anggota)
  3. Ki Bagoes Hadikoesoemo (anggota)
  4. K.H. Wahid Hasjim (anggota)
  5. M. Soetardjo Kartohadikeosoemo (anggota)
  6. Rd. Otto Iskandardinata (anggota)
  7. Mr. Muhammad Yamin (anggota)
  8. Drs. Mohammad Hatta (anggota)
Kemudian, pada tanggal 22 Juni 1945 diadakan rapat gabungan antara BPUPKI, Panitia Delapan, dan Tyuo Sangi In (Badan Penasihat http://tugino230171.files.wordpress.com/2011/05/panitia-9.png?w=593Pemerintah Pusat Bala Tentara Jepang). Rapat dipimpin Ir. Soekarno di rumah kediaman beliau Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta. Rapat menyetujui Indonesia merdeka selekasnya, sebagai negara hukum yang memiliki hukum dasar dan memuat dasar/filsafat negara dalam Mukadimahnya. Untuk menuntaskan hukum dasar maka dibentuklah Panitia Sembilan dengan susunan anggota sebagai berikut.
  1. Ir. Soekarno (Ketua)
  2. Drs. Mohammad Hata (Anggota)
  3. Mr. A.A. Maramis (Anggota)
  4. K.H. Wahid Hasjim (Anggota)
  5. Abdoel Kahar Meozakir (Anggota)
  6. H. Agoes Salim (Anggota)
  7. Abikeosno Tjokrosoejoso (Anggota)
  8. Mr. Achmad Soebardjo (Anggota)
  9. Mr. Muhammad Yamin Anggota)
Pada tanggal 22 Juni 1945 malam Panitia Sembilan langsung mengadakan rapat di rumah kediaman Ir. Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta. Rapat berlangsung alot, karena terjadi perbedaan konsepsi antara golongan nasionalis dan Islam tentang rumusan dasar negara. Akhirnya disepakati rumusan dasar negara yang tercantum dalam Mukadimah (Pembukaan) Hukum Dasar, sebagai berikut.
  1. Ke-Tuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk pemeluknya 
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Naskah Mukadimah yang ditandatangani oleh 9 orang anggota Panitia Sembilan itu kemudian terkenal dengan nama “Jakarta Carter” atau “Piagam Jakarta”. Mukadimah tersebut selanjutnya dibawa ke sidang BPUPKI tanggal 10-17 Juli  1945. Pada tanggal 14 Juli 1945 Mukadimah disepakati oleh BPUPKI. Pada tanggal 17 Juli 1945 sidang berhasil menyelesaikan rumusan Hukum Dasar dan Pernyataan Indonesia Merdeka.
Dalam perkembangan selanjutnya, Jepang mengalami kekalahan dalam perang melawan sekutu. Pemerintah Jepang membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Dokuritsu Zyunby Inkai. Untuk keperluan pembentukan panitia tersebut, pada tanggal 8 Agustus 1945, Ir Soekarno, Drs. Mohammad Hata dan dr. Radjiman Wedyodiningrat berangkat ke Saigon untuk memenuhi panggilan Jenderal Besar Terauchi. Menurut Ir. Soekarno, Terauchi memberikan keputusan sebagai berikut:
  1. Ir. Soekarno dianggkat sebagai Ketua PPKI, Drs Mohammad Hatta sebagai wakil ketua dan dr. Radjiman Wedyodiningrat sebagai anggota.
  2. Panitia persiapan boleh mulai bekerja pada tanggal 9 Agustus 1945
  3.  Cepat atau tidaknya pekerjaan panitia diserahkan sepenuhnya kepada panitia.
Setelah pertemuan di Saigon terjadi dua peristiwa yang sangat bersejarah dalam proses kenerdekaan Republik Indonesia. Pertama, tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat. Kedua, pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamirkan kemerdekaanya.
Tanggal 18 Agustus 1945, PPKI bersidang untuk mengesahkan naskah Hukum Dasar Indonesia yang sekarang kita kenal dengan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 yang disingkat UUD 1945. UUD 1945 terdiri atas tiga bagian yaitu Pembukaan, Batang Tubuh (yang berisi 37 pasal, 4 pasal aturan peralihan dan 2 pasal aturan tambahan) dan Penjelasan. Pembukaan UUD 1945 terdiri atas empat alenia. Pada alenia keempat tercantum rumusan Pancasila yang berbunyi sebagai berikut:
  1. Ketuhanan yang maha esa
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sejak saat itulah perkataan Pancasila telah menjadi salah satu kosakata dalam bahasa Indonesia dan merupakan istilah umum. Walaupun dalam alinea IV Pembukaan UUD 1945 tidak termuat istilah Pancasila, namun yang dimaksudkan dasar negara Republik Indonesia adalah Pancasila.

MACAM – MACAM GEJALA ALAM yang TERJADI di INDONESIA



A.   GEMPA BUMI

Adalah getaran atau goncangan yang terjadi karena pergeseran lapisan bumi yang berasal dari bawah permukaan bumi. Faktor pemicu terjadinya gemmpa adalah pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gunung yang dahsyat. Gempa bumi datangnya tidak mamu diprediksi sebelumnya. Kejadiannya begitu cepat dgn dampak yang begitu hebatnya.
Gempa bumi dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:

1) Gempa bumi
TEKTONIK
Gempa ini disebabkan oleh adanya pergeseran kerak bumi. Gempa bumi tektonik terjadi akibat pelepasan tenaga dari pergeseran lempeng – lempeng tektonik di permukaan bumi. Lempeng tektonik adalah suatu bagian kerak bumi yang sangat keras. Di bawahnya terdapat lapisan bumi yang lebih lunak sehingga lempeng – lempeng ini seolah olah terapung. Beberapa ahli menyatakan bahwa lempengan ini selalu bergerak menjauh,bergesekan,atau bertabrakan satu sama lain.
2) Gempa bumi
VULKANIK
Gempa ini disebabkan adanya aktivitas gunung berapi yg akan meletus. Jadi, timbulnya gempa hanya ada disekitar gungung merapi saja.
3) Gempa
TANAH RUNTUH
Adalah gempa yg mengiringin bagian gua yang roboh,mislanya gua kapur atau lorong pertambangan yang lapuk. Gempa ini hanya terjadi di sekitar runtuh nya tanah tersebut.

Ilmu yang mempelajari gempa disebut SEISMOLOGI. Alat untuk mengukur gempa disebut SEISMOGRAF. Charles F. Richter pada tahun 1935 mengembangkan skala kekuatan gempa. Angka pada skalanya tidak ada batas bawahmya mau pun atasnya. Gempa berkekuatan 1 skala richter akan mengguncang bumi dalam radius 100 km dari pusat gempa. Gempa berkekuatan 2 skala richter akan mengguncang wilayang dalam radius 10 kalinya yaitu radius 1.000 km,dan energi yang dilepaskan 32 kalinya.










B. TSUNAMI


Tsunami merupakan gelombang air laut yang menerjang masuk ke daratan.
Tsunami dapat mengakibatkan kerusakan besar di daerah pantai. Gelombang tsunami dapat mencapai lebih dari 1 km masuk ke daratan. Seperti halnya gemba bumi,sudah beberapa kali terjadi di Indonesia. Namun dampak gempa bumi dan tsunami yang paling dahsyat terjadi pd tanggal 26 DESEMBER 2004 yang terjadi di Nanggroe aceh darussalam dan sumatera dengan kekuatan gempa mencapai angka 9.0 skala richter.
C. LETUSAN GUNUNG API

Cairan yang terdapat di lapisan inti bumi tersebut dinamakan magma. Pada saat gunung meletus,magma tersebut disemburkan keluar. Gunung yang meletus memuntahkan bahan material antara lain batu padat besar dari lava yang membeku (BOM),atau kecil atau kerikil (lapili) dan material paling kecil seperti pasir,debu,dan abu.
Gunung meletus biasanya didahului beberapa tanda,sesuai karakteristik gunung berapi itu. Tanda-tanda akan meletusnya gunung api,antara lain adanya letusan kecil,gempa kecil,guguran lava pijar dan keluarnya awan panas.
Contoh letusan gunung api yang paling banyak menelan korban jiwa terjadi pada tahun 1815. Saat itu,Gunung Tambora di Sumbawa meletus dahsyat. Jumlah korban jiwa diperkirakan 92.000 orang. Padahal saat itu jumlah penduduk tidak sebanyak sekarang. Debunya memenuhi atmosfer bumi,menghalangi matahari berbulan-bulan. Terjadi musim dingin berkepanjangan di Eropa dan amerika utara. Tanaman dan ternak mati. Bencana kelaparan terjadi di kawasan itu. Para ahli sejarah mengebutnya sebagai ‘Tahun tanpa musim panas’ di kawasan itu.

D. BANJIR

Adalah peristiwa alam yang terjadi di musim penghujan. Penyebabnya selain karena  faktor alam,bajir disebabkan oleh ulah manusia yang kurang arif dan tidak bertanggung jawab.
Banjir adalah genangan air yang mengalir deras dengan ketinggian melebii batas normal. Bajir yang sangat berbahaya adalah banjir bandang, yaitu banjir dahsyat yang terjadi dengan tiba tiba dan bersifat menghanyutkan.

E. ANGIN TOPAN dan ANGIN JATUH

Adalah  udara yang bergerak dari tekanan udara maksimum ke tekanan udara minimum. Penyebab angin topan adalah karena adanya pergerakan udara yang sangat kencang.
Selain angin topan,ada pula angin jatuh. Angin jatuh adalah angin yang berhembus ke atas puncak pegunungan dengan suhu yang terus berkurang berhembus turun sepanjang lereng gunung dengan suhu yang kembali naik dan tingkat kelembapan yang rendah. Angin yang turun serta bersifat panas dan kering inilah yang disebut angin jatuh atau angin FOHN.





F. TANAH LONGSOR

Longsor terjadi saat lapisan bumi paling atas dan bebatuan terlepas dari bagian utama gunung atau bukit. Hal ini biasanya terjadi karena curah hujan yang tinggi,gempa bumi,atau gunung api. Ketika longsor berlangsung lapisan teratas bumi mulai meluncur deras pada lereng.

G. PUTING BELIUNG

Puting beliung disebut juga tornado. Bentuk nya berupa pusaran angin yang berkembang dari awan hitam tebal
(cumulonimbus). Dari awan,pusarang angin turun sampai ke permukaan bumi. Bentuknya berupa terowongan awan yang mengecil di bagian bawah,dengan serpihan material di sekitarnya. Jadi agak mirip belalai gajah. Material nya berupa debu,pasir atau serpihan batu.

H. KEBAKARAN HUTAN

Fenomena kebakaran hutan sering terjadi di indonesia. Kebakaran hutan dapat terjadi dengan sendiriinya atau karena ulah manusia. Penyebab alami kebakaran hutakn,misalnya akibat gesekan dahan pohon yang mengering pada musim kemarau. Akan tetapi, kebakaran di indonesia pada umumnya disebabkan oleh pembakaran hutan untuk ladang pertanian. Dengan dalih membuka lahan pertanian, para petani ramai-ramai membuka hutan untuk lahan pertanian. Pepohonan ditebangi dan dibakar untuk mempermudah pembersihannya. Jika hal ini dilakukan pada musim kemarau, kemungkinan akan menyebabkan kebakaran hutan.












PERBUATAN MANUSIA YANG MERUSAK ALAM

a. Menebang hutan secara liar

Menebang hutan secara liar menimbulakan kerusakan hutan. Hutan menjadi gundul dan gersang. Berbagai flora dan fauna mungkin akan punah karena ulah manusia. Hutan yang telah guundul akan mendatangkan bencana,karena hutak tidak dapat menahan air hujan yang turun,sehingga hujan yang turun lebih nanyak menjadi aliran permukaan yang akan mengikis permukaan tanah yang gundul tersebut. Permukaan tanah yang terkikis air hujan akan hilang lapisan humusnya sehingga akan menjadi tanah yang tandus.

b. Ladang berpindah

Ladang berpindah merupakan proses membuka lahan dengan cara membakar hutan untuk kemudian lahan tersebut digarap atau ditanami tanaman bahan pangan. Saat ini, orang membakar hutan utuk keperluan yang lebih besar,yaitu untuk lahan perkebunan. Bahan bakuu industri seperti perkebunan kelapa sawit,cokelat,tebu. Dengan membakar daerah yang akan menjadi ladang,api dapat juga merambat ke tempat lain, bahkan dapat menyebabkan kebakaran hutan.

c. Membuang Sampah Sembarangan

Sampah menjadi masalah yang cukup serius bagi penduduk yang tinggal di kota besasr. Sebagai contoh adalah limbah pabrik. Apabila limbah dan sampah dibuang secara sembarangan makan akan menimbulkan lingkungan.

d. Penggalian Barang Tambang

Penggalian barang tambang yang tidak memperhatikan keadaan tempat penambangan dapat menimbulkan bencana. Tanah longsor, lingkungan yang tandus dan kering,serta rusaknya habitat makhluk hidup tertentu merupakan beberapa bencana yang mungkin dapat terjadi.

















BENCANA AKIBAT PEMANASAN GLOBAL DI ASIA TENGGARA

Sejak tahun 2006 hingga 2008, wilayah Arktik di Kutub Utara kehilangan lapisan es seluas sepuluh kalu luas pulau jawa. Hampr seluruh wilayah Arktik mengalami pengurangan terus – Menerus, kenaikan suhu atmosfer membuat musim panas lebih menyengat. Inilah penyebab makin cepatnya pelelehan lapisan es di Arktik. Akibat pemanasan Global, terjadi perubahan besar di Asia Tenggara. Berikut ini ada beberapa peristiwa yang terjadi di asia tenggara akibat pemanasan global.

1. Peningkatan suhu

Diperkirakan sejak tahun 1998 terjadi peningkatan suhu di wilayah Asia Tenggara. Udara menjadi lebih panas pada siang hari dan lebih hangat pada malam hari.

2. Hujan dan Banjir

Peningkatan hujan ekstrem menyebabkan terjadinya banjir di beberapa negara Asia tenggara. Misalnya banjir di Vietnam, Filipina, Kampuchea(KAMBOJA), dan Indonesia

3. Kemarau Panjang

Kemarau akibat pemanasan global terjadi di Myanmar, Laos, Filipina, Indonesia, dan Vietnam. Kemarau panjang pada tahun 1997 dan 1998 menyebabkan gagal panen, kekurangan air, dan kebakaran hutan.

4. Puting Beliung

Rata – rata puting beliung menerpa kawasan Filipina dua puluh kali per tahun. Frekuensi meningkat sebanyak 42 kali sepanjang tahun 1990-2003. Di wilayah indonesia bertambah lama. Ekor badai durian telah menarik awan di Sumatera dan Jawa. Akibatnya, awan yang mestinya menjadi hujan di sumatera dan Jawa pun Gagal.
Badai fengshen dengan kekuatan 195 km/jam yang terjadi di Manila dan Provinsi lloilo pada tanggal 22 Juni 2008 menyebebkan terjadinya banjir setinggi 2 meter di sejumlah tempat. Korban tewas akibat bencana ini diperkirakan 85 orang. Lebih dari dua puluh ribu warga Filipina juga mengungsi akibat bencana ini.

10 Kerajaan Tertua di Dunia yang Masih Berjaya Sampai Sekarang


1.    BELANDA

                                                      
Belanda (bahasa Belanda: Koninkrijk der Nederlanden, secara harfiah berarti “Kerajaan Tanah-Tanah Rendah”) adalah sebuah negara di Eropa bagian barat laut. Belanda merupakan salah satu negara yang terpadat di dunia. Belanda juga terkenal dengan dijk (tanggul), kincir angin, terompa kayu, tulip dan sifat terbuka masyarakatnya. Sifat liberalnya menjadi sebutan masyarakat internasional. Belanda juga menjadi tempat kedudukan Mahkamah Internasional. Amsterdam merupakan ibu kota Belanda dan Den Haag pusat administrasi dan kediaman Ratu Belanda.
2. INGGRIS 

                                          
     Perserikatan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara (bahasa Inggris: United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland atau disingkat UK) atau umumnya dikenal sebagai Britania Raya, Inggris, Inggris Raya, atau Pulau Britania Raya. Britania Raya mempunyai dua dari universitas yang terkemuka di dunia, yaitu Universitas Cambridge dan Universitas Oxford dari mana tokoh-tokoh ilmuwan dan militer, seperti Sir Isaac Newton, Charles Darwin, Michael Faraday, Paul Dirac dan Isambard Kingdom Brunel berasa.
3. MAROKO 

                                     
     Kerajaan Maroko adalah sebuah negara di barat laut Afrika yang mempunyai garis pantai yang panjang dekat Samudra Atlantik yang memanjang melewati Selat Gibraltar hingga ke Laut Tengah. Maroko menduduki Sahara Barat pada 1975, namun peristiwa tersebut belum diakui secara global. Oya, jangan lupa! Maroko pun terkenal dengan tokoh penjelajahnya, Ibnu Batutah.
4. SPANYOL 

                                
     Kerajaan Spanyol (bahasa Spanyol dan Galisia: Reino de EspaƱa, Katalan: Regne d’Espanya, Basque: Espainiako Erresuma) adalah sebuah negara di Eropa barat daya. Negara yang pernah tercipata sebuah Peradaban Islam, terbukti dengan adanya istana Alhambra yang terkenal akan arsitekturnya yang syarat akan seni dan keindahan. Terkenal juga akan mode dan sepakbolanya.
5. YORDANIA 

                                       
      Kerajaan Hasyimiyah Yordania, biasanya disebut Yordania , ialah sebuah negara di Timur Tengah yang berbatasan dengan Suriah di sebelah utara, Arab Saudi di timur dan selatan, Irak di timur laut, serta Israel dan Tepi Barat di barat. Yordania menerima arus pengungsi Palestina selama lebih dari 3 dasawarsa, menjadikannya sebagai salah satu penampung pengungsi terbesar dunia. Negara yang miskin bahan tambang ini mengimpor minyak bumi dari negara-negara tetangga.
6. ARAB SAUDI

                                       
Arab Saudi atau Saudi Arabia atau Kerajaan Arab Saudi adalah negara Arab yang terletak di Jazirah Arab. Arab Saudi terkenal sebagai Negara kelahiran Nabi Muhammad SAW serta tumbuh dan berkembangnya agama Islam, sehingga pada benderanya terdapat dua kalimat syahadat. Ekonominya dihasilkan dari sumber minyak yang melimpah dan juga dari kegiatan haji/umrah yang dilakukan oleh muslim di seluruh dunia setiap tahunnya.
7. DENMARK

                                       
Kerajaan Denmark (bahasa Denmark: Kongeriget Danmark) adalah negara Nordik yang paling kecil dan paling selatan. Negara ini menganut monarki konstitusional dan demokrasi parlementer. Denmark memiliki satu pemerintah pusat dan 98 munisipalitas sebagai pemerintah daerah. Denmark telah menjadi anggota Uni Eropa sejak 1973, tapi sampai sekarang masih belum bergabung dalam Eurozone. Denmark adalah salah satu pendiri NATO dan OECD. Denmark juga merupakan anggota dari OSCE.
8. KAMBOJA

                                      
Kerajaan Kamboja adalah sebuah negara berbentuk monarki konstitusional di Asia Tenggara. Negara ini merupakan penerus Kekaisaran Khmer yang pernah menguasai seluruh Semenanjung Indochina antara abad ke-11 dan 14. Menjelang kemerdekaannya, Negara Kesatuan Republik Indonesia banyak membantu negara Kamboja ini. Buku – buku taktik perang karangan perwira militer Indonesia banyak digunakan oleh militer Kamboja. Oleh karenanya, para calon perwira di militer Kamboja, wajib belajar dan dapat berbahasa Indonesia.
9. THAILAND

                                    
Kerajaan Thai (nama resmi bahasa Thai:Ratcha Anachak Thai; atau Prath Thai), yang lebih sering disebut Thailand dalam bahasa Inggris, atau dalam bahasa aslinya Mueang Thai (dibaca: “meng-thai”, sama dengan versi Inggrisnya, berarti “Negeri Thai”), adalah sebuah negara di Asia Tenggara. Sang raja mempunyai sedikit kekuasaan langsung di bawah konstitusi namun merupakan pelindung Buddhisme Thailand dan lambang jati diri dan persatuan bangsa. Raja yang memerintah saat ini dihormati dengan besar dan dianggap sebagai pemimpin dari segi moral.
10. SWEDIA

                                        
Kerajaan Swedia atau Konungariket Sverige dalam Bahasa Swedia adalah sebuah negara Nordik di Skandinavia, Eropa yang ibukotanya adalah Stockholm. Swedia merupakan salah satu negara termiskin di Eropa pada abad ke-19, dikarenakan konsumsi alkohol yang tinggi dan dogmatik Protestanisme, sampai transportasi dan komunikasi berkembang mengijinkan pemanfaatan aset alam dari beberapa bagian negara.